Bukan Horor, Jejeran Film Seram Indonesia Ini Malah Hadirkan Wanita Seksi

Bukan Horor, Jejeran Film Seram Indonesia Ini Malah Hadirkan Wanita Seksi

Bukan Horor, Jejeran Film Seram Indonesia Ini Malah Hadirkan Wanita Seksi

Beberapa film seram Indonesia membuat beberapa pemirsa lari ketakutan. Beberapa salah satunya, film yang dimainkan Suzzana, membuat si aktris disebutkan Ratu Seram sampai sekarang ini.

Cerita berkenaan Sundel Berlubang (1981), Telaga Menyeramkan (1984) sampai Malam Jumat Kliwon (1986). Sayang, ada banyak film seram `kekinian` malah kehilangan aura mistiknya.

Bahkan juga, sebagian dari narasi film seram ini malah berkesan vulgar, tampilkan pemainnya yang seksi..

Beberapa artisnya juga berani menunjukkan badan cantiknya. Apa film seram yang malah tidak menakutkan?


Rintihan Kuntilanak Perawan (2010)

Rintihan Kuntilanak Perawan tampil 2010 lalu. Nampaknya tahun 2010, Indonesia terserang oleh film seram bau vulgar. Ini kali, film ini dimainkan Angel Lelga yang saat itu tetap kenakan pakaian seksi.

Di film Rintihan Kuntilanak Perawan, Angel Lelga tampil berani dalam menunjukkan badannya dengan kenakan bikini.

Ceritanya berkenaan seorang pembunuh berantai, korbannya beberapa orang disekelilingnya.

Ternyata pembunuh itu rupanya seorang Judi Slot wanita elok dan seksi. Bahkan juga, intimidasi kuntilanak perawan sempat tersebar.

Mati di Tempat tidur (2010)

Mati di Tempat tidur tampil 2010 lalu. Film ini dimainkan oleh Dewi Perssik yang dikenali sebagai vokalis dangdut seksi.

Disamping itu, ada pula Jenny Cortez yang berani menunjukkan badannya dengan kenakan lingerie. Ceritanya berkenaan Susan (Dewi Perssik) yang sedang hamil muda dan Odie (Indra L. Bruggman), pasangan pengantin yang barusan tempati rumah baru. Susan sedang hamil muda.

Mereka juga repot cari beragam perlengkapan untuk isi rumah mereka, satu diantaranya tempat tidur. Tetangga baru mereka, Lisye (Ayu Dewi) dan sepupunya Ling Ling (Zuzana Chang) tawarkan tempat tidur di toko mebel mereka, kebenaran ada barang baru.

Saat Susan bertandang, entahlah mengapa, salah satunya tempat tidur dalam toko itu seolah bernapas dan hidup. Susan juga pilih tempat tidur itu, rupanya membuat hidupnya jadi mimpi jelek.

Hantu Tanah Kusir (2010)

Hantu Tanah Kusir yang tampil 2010 lalu semestinya menceritakan mengenai cerita mistik seorang kusir yang mewariskan delman kakak iparnya. Karena sepi penumpang, si kusir dianjurkan lakukan ritus di makam Tanah Kusir supaya delmannya laku manis.

Rupanya delman si kusir terganti dengan punya hantu. Hal tersebut malah mengganti hidup kusir yang pada akhirnya delmannya jadi ramai.

Semuanya tidak berjalan lama, mimpi jelek juga diawali saat hantu meminta si kusir.

Film itu dimainkan bintang porno Mario Ozawa atau Miyabi. Bahkan juga, Sinta Bachir ikut juga berperanan di film ini.

Hantu Pucuk Tiba Bulan (2010)

Hantu Pucuk Tiba Bulan disiarkan di layar-lebar 2010 lalu. Hantu Pucuk Tiba Bulan dimainkan Andi Soraya dan Trio Macan.

Ceritanya berkenaan seorang putri pemilik villa besar yang meninggal terbunuh. Ternyyata ia terbunuh oleh kekasihnya sendiri yang lakukan kekerasan seksual padanya.

Si kekasih rupanya membunuh wanita malang itu. Pada akhirnya, putri pemilik villa itu tengah tiba bulan.

Mengakibatkan, wanita malang itu malah jadi hantu menstruasi yang bergentayangan pada tempat itu.

Sumpah Ini Pocong (2009)

Sumpah Ini Pocong yang tampil 2009 lalu, dimainkan almarhum Julia Perez yang waktu itu masih sehat. Kedatangan Julia Perez di film ini membuat film yang seram ini malah kelihatan berlainan.

Ceritanya berkenaan seorang petinggi yang bernafsu menjaga periode kedudukannya untuk ke-2 kalinya. Si petinggi berasa berbesar kepala karena lawan politik bisa dikontrol, dengan beragam langkah. Istrinya, Nani (Julia Perez) asyik nikmati peranan sebagai istri orang nomor satu.

Dia selalu jaga kesehatan dengan instruksi pelatih ganteng Fahmi (Agung Udijana) yang sembunyi-sembunyi ditaksirnya untuk jadi berondong manis. Satu hari ada dakwaan tingkah laku tidak pantas memberikan ancaman kelanggengan kekuasaan Sugandhi. Atas anjuran penasehat religiusnya, Ki Bolon, Sugandhi berani lakukan sumpah pocong untuk jaga citra dan kelanggengan kekuasaannya. Pendampingnya yang setia, Tatang (Udji Tonki) dengan cepat membawa kain kafan.

Permasalahannya kain kafan itu punya seorang masyarakat yang wafat, tidak sudi harus dipendam dengan kain sarung. Hantu pocong bersarung itu selanjutnya menuntut balas. Tidak cuman pada Tatang tetapi juga Nani dan Sugandhi.

Comments

Popular Posts